Setelah menghabiskan tugas di pulau kecil di Sulawesi Utara, maka sayapun harus kembali ke dunia pekerjaan sesuai bidang pendidikan saya. Karena jaman sekarang susah mendapatkan pekerjaan, maka walaupun pekerjaan agak menyimpang dari keahlian saya namun saya terima, hal yang cukup menggembirakan adalah lokasi tersebut adalah di daerah yang baru bagi saya yaitu kota Bontang, Kalimantan Timur.
Kota Bontang memiliki sumber daya alam minyak dan gas yang besar, di sana terdapat juga sebuah pabrik pupuk yang sangat besar yang dikenal dengan Pabrik Pupuk Kaltim.
Ada beberapa tempat yang dapat dikunjungi untuk mengisi hari Minggu ataupun hari libur di Tanah Etam ini, ada Bontang Koala, Pulau Beras Basah, Singapore Café, Pelabuhan Laut Lhok Tuan, Taman PT Badak, dan lain-lain.
Bontang Koala adalah sebuah pemukiman yang didirikan di atas air laut yang tentunya dekat dengan daratan, jadi seluruh wilayah kampung itu dibentuk dari hamparan papan-papan kayu ulin yang sangat kuat. Terdapat puluhan café, ratusan rumah penduduk, salon, warung, mesjid, warnet, lapangan sepak bola mini, bahkan panggung hiburan berhiaskan ukiran khas Dayak.
Gambar-Salah satu café di Bontang Koala pada malah hari |
Gambar - Mobil parkir di depan rumah, Pemukiman Bontang Kuala |
Gambar-Pemukiman warga Bontang Koala |
Beras Basah adalah sebuah pulau yang letaknya berdekatan dengan Kota Bantang, hanya 10 menit menggunakan speed boat untuk mencapai pulau indah itu. Di sisis pulau itu terdapat mercusuar yang masih berfungsi juga terdapat hamparan pasir putih yang cantik. Pulau ini bisa dikelilingi selama 10 menit dengan berjalan kaki.
Gambar-Pulau Beras Basah, Bontang |
Gambar-Pulau Beras Basah, Bontang |
Singapore Café adalah sebuah café yang memiliki miniatur patung Merlion seperti yang terdapat di Negeri Singapura.
Gambar-Merlion di Singapore Cafe, Bontang |
Begitu kayanya sumber daya alam di Kalimantan Timur ini sehingga sangat mempengaruhi perekonomian Negara kita. – 2010.
Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar